Halmahera Selatan, Intronusantara — Aksi unjuk rasa yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, pada Selasa (2/9/2025), diwarnai insiden kekerasan yang menimpa salah satu peserta aksi.
Korban, Aisun Salim, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maluku Utara, yang diduga mendapatkan tindakan represif dari aparat kepolisian saat aksi mulai memanas.
“Saat situasi ricuh, saya tidak berada di barisan depan massa aksi. Saya berada di tengah, agak terpisah dan sendirian,” ujar Aisun kepada Intronusantara.
Namun, kata Aisun, tiba-tiba salah seorang anggota kepolisian memukul bagian pelipis mata saya dengan tongkat baton.
Akibat pukulan tersebut, Aisun mengalami luka di bagian pelipis atas alis dan mengeluarkan darah. Ia kemudian mendapat pertolongan dari massa aksi lainnya dan diamankan ke lokasi yang lebih aman. (Abi/Red)
