Jakarta, intonusantara – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi kedua di Gyeongju, Republik Korea, Sabtu (1/11/2025).
Kehadiran Presiden Prabowo merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang memasuki hari kedua.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi tinggi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Korupsi CPO Rp13,25 Triliun
Ia juga menekankan perlunya kerja sama internasional dalam menekan berbagai bentuk kejahatan lintas batas, seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian daring yang merugikan perekonomian negara.
Di sela-sela KTT, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea, Lee Jae Myung.
Keduanya membahas upaya memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, perdagangan, dan investasi hingga pertahanan, keamanan, dan kebudayaan.
Dalam bidang pertahanan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara akan terus di perkuat.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Akan Sampaikan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80
Salah satu pembahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek pesawat tempur bersama KF-21 yang dikembangkan kedua negara.
Presiden Lee Jae Myung menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo di tahun pertama masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Ia juga menyatakan keinginan untuk segera menerima kunjungan kenegaraan resmi Presiden Prabowo yang sempat tertunda pada September lalu.
Usai menuntaskan seluruh agenda KTT APEC 2025, Presiden Prabowo Subianto bertolak meninggalkan Republik Korea dan di jadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu malam.
(Abi/Red)
