Halmahera Selatan, Intronusantara — Suasana balai Desa Modayama, Kecamatan Kayoa Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (4/9/2925), tampak jauh berbeda dari biasanya.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bersama masyarakat berkumpul dalam satu ruangan.
Mereka duduk melingkar, berdiskusi penuh semangat untuk menyiapkan rangkaian lomba dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Rapat persiapan itu berlangsung hangat. Ide-ide mengalir dari mahasiswa, pemuda, hingga tokoh masyarakat yang hadir.
Berbagai cabang lomba pun disepakati, mulai dari cerdas cermat, adzan, praktik wudhu, hingga tarian sambra.
Tak hanya itu, ada pula lomba qasidah, baik rabana maupun modern, baca Iqro’ jilid 5, tadarus Al-Qur’an, kaligrafi, tartil Qur’an, puisi islami, pidato islami, hingga bacaan rukun iman dan rukun islam.
Semua kegiatan ini dirancang bukan sekadar untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi. Lebih dari itu, tujuan utamanya adalah menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Mahasiswa KKN ingin memberi ruang bagi generasi muda desa untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya, sekaligus memperkaya pengalaman spiritual mereka.
Harapan besar pun datang dari masyarakat Modayama. Mereka melihat lomba-lomba ini sebagai sarana untuk memotivasi anak-anak, khususnya para santri Rumah Qur’an An-Nur.
Bagi warga, kegiatan tersebut diyakini dapat menambah wawasan sekaligus memperkuat keimanan generasi muda.
“Kami berharap peringatan Maulid Nabi tahun ini bisa berlangsung meriah, khidmat, dan menjadi momentum mempererat ukhuwah islamiyah antara masyarakat, pemuda, serta mahasiswa,” ujar Ketua Kelompok KKN Desa Modayama.
Dengan persiapan matang yang dilakukan secara gotong royong, peringatan Maulid Nabi di Desa Modayama bukan hanya dirancang sebagai acara seremonial tahunan, melainkan juga sebagai perayaan kebersamaan yang diharapkan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun masyarakat yang hadir. (Abi/Red)