Nelayan Sagea-Kiya Temukan Benda Misterius di Perut Ikan Kerapu Merah

Halmahera Tengah, intronusantara – Nelayan Sagea-Kiya, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, dikejutkan dengan penemuan benda misterius di dalam perut seekor ikan kerapu merah.

Penemuan itu terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2025, saat sejumlah warga setempat melaut dan menangkap ikan di sekitar perairan desa tersebut.

Dalam video berdurasi 4 menit 50 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang nelayan membelah bagian perut ikan kerapu merah.

Saat di belah, tampak benda berwarna hitam yang menempel hingga ke bagian daging ikan. Benda itu menyerupai sejenis cacing atau logam kecil.

Beberapa warga menduga benda tersebut merupakan logam berat seperti tembaga, yang kemungkinan berasal dari pencemaran aktivitas industri ekstraktif di wilayah perairan Halmahera Tengah.

“Saat ikan di belah, terlihat seperti cacing berwarna hitam menempel di bagian perut, bahkan seperti tembaga yang masuk hingga ke daging ikan,” ujar salah satu nelayan dalam video yang direkam pada Sabtu (1/11/2025).

Sebelumnya, hasil riset Nexus3 Foundation bersama Universitas Tadulako juga menemukan bahwa sejumlah sampel ikan yang di kumpulkan dari kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengandung logam berat merkuri dan arsenik.

Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), empat sampel ikan yang di uji melebihi batas maksimum kontaminasi arsen total sebesar 2 mg/kg, sementara tujuh sampel lainnya mengandung arsen dalam kisaran 1–2 mg/kg.

 

(Abi/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *