Jakarta, Intronusantara — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, memimpin Rapat Tingkat Menteri bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Rapat tersebut membahas koordinasi ketenagakerjaan, transformasi pengelolaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta penguatan program pemagangan dalam kerangka stimulus Ekonomi 8+4+5.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Akan Sampaikan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80
Pertemuan ini menindaklanjuti amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto, mengenai perluasan kesempatan kerja sebagai langkah strategis untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem.
“Penguatan pelatihan vokasi dan pemagangan akan menjadi salah satu program kunci dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja serta mengurangi angka kemiskinan,” kata Menko PM, Muhaimin Iskandar, Senin (22/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Menko PM bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Menteri Yassierli, dan Wakil Menteri Christina Aryani, sepakat untuk mempercepat program vokasi dan pemagangan melalui skema pembiayaan yang lebih mudah diakses.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka
Salah satu fokus yang menjadi perhatian adalah pelatihan bahasa asing, termasuk bahasa Jerman, guna mempersiapkan calon pekerja migran agar dapat langsung bekerja di Jerman.
Dengan adanya langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia, memperluas peluang kerja di luar negeri, sekaligus memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi tantangan global. (Abi)
**) Ikuti berita terbaru intronusantara di WhatsApp klik link ini dan jangan lupa di follow.
