Jakarta, Intronusantara — Pergantian lima menteri dalam Kabinet Merah Putih mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Mahfud menyampaikan kegembiraannya sekaligus memberikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo dalam mengganti lima menteri tersebut.
“Alhamdulillah. Kalau saya boleh memberikan isyarat, saya beri dua jempol untuk Pak Prabowo,” ujar Mahfud dalam acara podcast Terus Terang yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official, seperti dikutip Intronusantara, Kamis (11/9/2025).
Menurut Mahfud, reshuffle kabinet ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo mulai mendengarkan aspirasi masyarakat sipil.
Ia menuturkan, selama sepuluh bulan pemerintahan berjalan, aksi demonstrasi sering terjadi namun belum mendapatkan respons yang memadai.
“Sehingga tuntutan itu terus macet. Baru setelah demonstrasi terjadi di mana-mana, Pak Prabowo langsung merespons dengan cepat,” jelasnya.
Salah satu bentuk respons tersebut, kata Mahfud, adalah merombak jajaran kabinet yang dinilai tidak memenuhi syarat untuk membawa Indonesia lebih maju.
Ia menduga, aspirasi masyarakat kerap tidak sampai ke Presiden karena kemungkinan terhalang oleh orang-orang tertentu atau menteri yang kurang memahami kebutuhan rakyat.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo melakukan reshuffle pada Senin (8/9/2025) dengan mengganti lima menteri. Posisi Menteri Keuangan yang sebelumnya dijabat Sri Mulyani kini ditempati Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang sebelumnya dipegang Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin.
Sementara itu, posisi Menteri Koperasi yang semula diisi Budi Arie Setiadi kini beralih kepada Fery Juliantono.
Selain itu, reshuffle juga dilakukan pada Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). (Abi/Red)
**) Ikuti berita terbaru intronusantara di WhatsApp klik link ini dan jangan lupa di follow.